Makna keadilan di zaman ini sulit sekali untuk di dapatkan, adil adalah tidak adanya sikap berat sebelah antar semua pihak, tujuan adanya suatu keadilan adalah untuk menciptakan keharmonisan dalam hidup bebangsa dan bernegara.
Indonesia sendiri di sebut negara yang cinta damai, akan tetapi menurut saya masih banyak kerusuhan yang terjadi akibat ketidak adilan merajarela, banyak sekali kasus di negri ini yang mencerminkan hal-hal yang tak adil, contoh maling ayam di suatu kampung lebih berat hukumnya di banding maling negara yang sudah jelas jumlah nominal yang mereka ambil lebih besar dengan harga satu ekor ayam. Mereka bisa bebas sesuka hati karena bagi mereka semua bisa selesai dengan uang, mereka tidak pernah berfikir bagaimana nasib rakyat kecil yang menanggung akibat perbuatan mereka.
Sekali lagi apakah masih pantas indonesia di katakan negara yang cinta dengan keadilan?
Contoh lagi menurut saya adil dalam segi pemberian gaji terhadap para anggota-anggota yang duduk di kursi pemerintahan yang bisa di bilang mereka mendapatkan gaji yang besar, dalam hal ini apakah uang itu sudah benar-benar pantas untuk mereka? yang lebih mengiris hati lagi terdengar info bahwa gajih mereka akan di naikan, bagaimana orang-orang miskin mendengar ini semua, jangankan untuk punya tempat tinggal, untuk makan sehari-hari saja mereka kebingungan. Masih banyak para pekerja yang lain yang sepertinya lebih berhak menerima gaji besar tersebut, seperti para petani yang selalu menyediakan hasil makanan untuk kita makan, kemudian para guru yang benar-benar jasanya jelas di pandang rakyat, dan nasib para buruh pabrik.
Boleh saja para pejabat pemerintahan mendapatkan gaji yang besar asalkan mereka sudah benar-benar menjalankan tugasnya dan dapat memberi contoh yang baik kepada seluruh rakyat indonesia. Berat sekali tanggung jawab pemimpin suatu bangsa dan di akhirat nanti akan di tanya oleh tuhan mu apakah kamu sudah benar-benar adil kepada semua insan manusia.
adil akan membuat hidup manusia setingkat lebih nyaman dan tentram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar