Kamis, 27 Mei 2010

Keren, Bocah 10 Tahun Bisa Perbaiki iPhone Rusak

Ketika Anda mendapatkan iPhone layar retak, pilihan biasa akan membutuhkan sebuah toko Apple dan memberikan biaya besar mendapatkan iPhone diperbaiki. Tentu saja, peralatan sudah tersedia, namun bagaimana mereka mudah digunakan oleh para teknisi?

Lain halnya dengan bocah 10 tahun ini, yang sukses melakukan perbaikan iPhone melalui tangan mungilnya sendiri. Kalau dia bisa melakukannya, Anda harus dapat melakukannya juga. Brett, anak berusia 10 tahun tersebut telah berhasil memperbaiki iPhone ayahnya yang rusak dengan order peralatan senilai $22 dari 3GCrackedGlass.com.

Perbaikan tersebut hanya untuk kaca iPhone, dan perbaikan tersebut tidak merusak LCD dari iPhone. Biasanya, bila layar iPhone Anda retak, Anda harus pergi ke toko Apple dan keluar uang untuk mendapatkan iPhone diperbaiki. Dengan kemampuan Brett, sebenarnya Brett telah menghemat uang ayahnya dan ayahnya tidak perlu membeli iPhone yang baru. Sebagai perbandingan, untuk Apple sendiri bahkan mematok biaya sebesar $200 untuk prosedur perbaikan iPhone.



di kutip dari: http://www.beritanet.com/Life-Style/Consumer/iPhone-Apple-Damaged.html  (Heni Pratiwi) 

Senin, 24 Mei 2010

Microsoft Menarik MS Office dari Toko Online Mereka

Microsoft Corp. telah menarik hampir setiap versi Office dari toko online mereka sendiri untuk mematuhi perintah pengadilan yang memintanya untuk menghapus teknologi XML custom dari software populer Ms.Word terhitung tanggal 11 Januari 2010 kemarin.

Produk MS Office yang tersedia hanyalah Ms.Office Ultimate 2007 yang merupakan paket “Full Version” seharga $670. Semua edisi Windows lainnya-termasuk Office 2008 untuk Mac disertai pesan : "Produk ini tidak tersedia pada saat ini sementara kami memperbarui versi di situs kami. Kami berharap akan tersedia segera."
Menurut informasi dari fihak Microsoft, bahwa hilangnya Ms. Office ini berkaitan dengan perintah dari pengadilan yang berasal dari kasus pelanggaran hak paten perusahaan pada tahun 2009 yang lalu.

Sementara itu, Microsoft juga mengatakan kepada calon pelanggan bahwa mereka dapat men-download secara gratis versi beta Office 2010, paket generasi berikutnya yang akan dijadwalkan untuk dirilis pada bulan Juni nanti.
Office 2007 tetap tersedia di pengecer lain kemarin, termasuk toko online seperti Amazon.com dan Newegg.com, dan Best Buy.

Larangan ini pertama kali diperintahkan oleh seorang hakim federal Texas pada Agustus 2009 dan kemudian dikukuhkan oleh pengadilan banding bulan lalu, melarang Microsoft untuk menjual Ms.Word 2003 dan Ms.Word 2007 kemarin, kecuali dumps XML custom yang merupakan fitur dari software tersebut. Pada bulan Mei 2009, pengadilan Texas juga memerintahkan Microsoft untuk membayar Developer Inc i4i sebanyak hampir $ 300 juta atas kerusakan, biaya dan bunga pengadilan karena dituduh melanggar hak paten perusahaan milik Kanada.

Manusia dan keadialan

Makna keadilan di zaman ini sulit sekali untuk di dapatkan, adil adalah tidak adanya sikap berat sebelah antar semua pihak, tujuan adanya suatu keadilan adalah untuk menciptakan keharmonisan dalam hidup bebangsa dan bernegara.
Indonesia sendiri di sebut negara yang cinta damai, akan tetapi menurut saya masih banyak kerusuhan yang terjadi akibat ketidak adilan merajarela, banyak sekali kasus di negri ini yang mencerminkan hal-hal yang tak adil, contoh maling ayam di suatu kampung lebih berat hukumnya di banding maling negara yang sudah jelas jumlah nominal yang mereka ambil lebih besar dengan harga satu ekor ayam. Mereka bisa bebas sesuka hati karena bagi mereka semua bisa selesai dengan uang, mereka tidak pernah berfikir bagaimana nasib rakyat kecil yang menanggung akibat perbuatan mereka.
Sekali lagi apakah masih pantas indonesia di katakan negara yang cinta dengan keadilan?
Contoh lagi menurut saya adil dalam segi pemberian gaji terhadap para anggota-anggota yang duduk di kursi pemerintahan yang bisa di bilang mereka mendapatkan gaji yang besar, dalam hal ini apakah uang itu sudah benar-benar pantas untuk mereka? yang lebih mengiris hati lagi terdengar info bahwa gajih mereka akan di naikan, bagaimana orang-orang miskin mendengar ini semua, jangankan untuk punya tempat tinggal, untuk makan sehari-hari saja mereka kebingungan. Masih banyak para pekerja yang lain yang sepertinya lebih berhak menerima gaji besar tersebut, seperti para petani yang selalu menyediakan hasil makanan untuk kita makan, kemudian para guru yang benar-benar jasanya jelas di pandang rakyat, dan nasib para buruh pabrik.
Boleh saja para pejabat pemerintahan mendapatkan gaji yang besar asalkan mereka sudah benar-benar menjalankan tugasnya dan dapat memberi contoh yang baik kepada seluruh rakyat indonesia. Berat sekali tanggung jawab pemimpin suatu bangsa dan di akhirat nanti akan di tanya oleh tuhan mu apakah kamu sudah benar-benar adil kepada semua insan manusia.
adil akan membuat hidup manusia setingkat lebih nyaman dan tentram.

manusia dan keindahan

Manusia di ciptakan oleh tuhan dengan begitu sempurna dan berbeda dengan makhluk lainnya, di beri akal untuk dapat berfikir dan dapat membedakan yang mana yang baik dan buruk, di beri perasaan untuk dapat merasa kesedihan dan kesenangan, di beri mata agar dapat melihat semua keindahan yang ada di dunia ini. Tuhan juga menyediakan semua keindahan yang ada di dunia ini untuk di nikmati manusia itu sendiri dan tentunya manusia harus bertanggung jawab terhadap apa yang sudah allah berikan kepada kita.
Dengan kita menjaga keindahan yang tuhan berikan berarti kita sudah bersyukur atas semua karunianya.
Makna keindahan itu sendiri bagi setiap manusia mungkin berbeda-beda akan tetapi intinya sama yakni bagus,cantik,elok,dan sebagainya, yang dapat membuat manusia itu merasa senang memandangnya.
Sebagai conoh seseorang yg suka memperhatikan langit di malam maupun siang hari akan merasakan ketakjuban yg luar biasa terhadap keindahannya. Dan mungkin akan merasakan betapa besarnya kekuasaan Allah swt.
Keindahan merupakan naluri yang di miliki oleh setiap manusia, dan tingkat keindahan itu tergantung pada individu masing-masing, tergantung pada seberapa dewasanya ia memandang sesuatu.

Manusia dan cinta kasih

                  Manusia merupakan makhluk individu dan sosial, manusia sebagai makhluk sosial di sini maksudnya manusia membutuhkan orang lain dalam menjalankan hidupnya. Manusia juga sangat membutuhkan cinta dan kasih sayang untuk menyempurnakan hidupnya, tanpa cinta dan kakasih tersebut maka akan sering terjadi ketidak harmonisan, begitu juga cinta dan kasih sayang terhadap tuhan yang sangat penting bagi kita semua.Dengan cinta dan kasih sayang ini akan terciptanya kerukunan antar sesama.
Dengan cinta kita selalu menjaga lingkungan yang harmonis. Lingkungan yang harmonis berarti lingkungan yang berimbang dan jauh dari perusakan.
Cinta dan kasih sayang terhadap tuhan kita wujudkan dalam bentuk-bentuk pemujaan atau yang lebih kita kenal sebagai tempat beribadah.
Dengan selalu melaksanakan semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya.

Kebudayaan Indonesia

               kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Indonesia memiliki berbagai macam elemen kebudayaan, seperti tari-tarian, ritual, musik dan lagu, cerita rakyat, pakain adat, seni pertunjukan dan masih banyak lagi.
    
Tarian 

Tarian adalah ekspresi jiwa dalam bentuk gerak yang biasanya dipadu dengan alunan musik. Tarian terkait pula dengan momen, dapat melukiskan tentang suatu peristiwa: perang, suasana duka, penghormatan pada raja, atau pengejawantahan sebuah norma, misalnya seperti pengabdian seorang perempuan dalam budaya Jawa.

Perkembangan tari di Indonesia berhubungan erat dengan perkembangan masyarakat. James R. Brandon (1967) membagi perkembangan pertunjukan di Asia Tenggara dapat dibagi menjadi 4 periode yaitu:

1. Periode pra-sejarah, sekitar 2500SM-100M.
2. Periode masuknya kebudayaan India, 100-1000.
3. Periode masuknya pengaruh Islam, 1300-1750.
4. Periode masuknya negara barat, 1750-akhir perang dunia ke-2.
Perkembangan masyarakat dan keseniannya tidak merupakan perkembangan yang terputus satu sama lain, melainkan saling berkesinambungan dan tidak terputus.

Contoh tarian :
Tarian Dari Propinsi Sumatera Selatan
Tarian Dari Propinsi Bangka Belitung
Tarian Dari Propinsi Bengkulu
Tarian Dari Propinsi Lampung
Tarian Dari Propinsi DKI Jakarta
Tarian Dari Propinsi Banten
Tarian Dari Propinsi Jawa Barat

Cerita Rakyat

Bagi sebagian besar penduduk di Asia, dominannya cerita rakyat terdiseminasi secara lisan. Meskipun demikian, tidak sedikit karya-karya intelektual Asia, yang sekalipun diukur dengan standar peradaban masa kini, dinilai memiliki gagasan dan tingkat kerumitan yang tinggi. Keluhuran ini juga ditemui dalam manuskrip intelektual proto-Indonesia. Inilah alasan penghimpunan sumber lisan dan non-lisan Budaya Indonesia. Tradisi lisan atau folklor lisan bisa berbentuk cerita, teka-teki, puisi rakyat, cerita prosa rakyat, dan nyanyian rakyat. Bentuk yang banyak digunakan adalah bentuk cerita dan fabel, misalnya cerita Nyai Roro Kidul atau Si Kancil.

Mengapa penggunaan tradisi lisan menjadi penting? Tradisi lisan/folklore mencerminkan suatu aspek kebudayaan, baik yang langsung maupun yang tidak langsung, dan tema-tema kehidupan yang mendasar, misalnya kelahiran, kehidupan keluarga, penyakit, kematian, penguburan dan malapetaka, atau bencana alam yang universal, seperti yang terdapat dalam cerita Nyai Roro Kidul, Malin Kundang dan Gretel dan cerita lainnya. Cerita tradisi lisan yang berasal dari berbagai pulau di Indonesia yang berbeda ini mengandung norma-norma kehidupan yang patut dijadikan contoh dalam kebiasaan dan kehidupan sehari-hari, tidak hanya di lingkungan sosial tertentu, tapi juga dalam lingkungan masyarakat luas pada umumnya.

Contoh cerita rakyat : telaga warna, sangkuriang ,lutung kasarung (Jabar), Pangeran katak (Bali), Jaka Tarub (Jatim), Bawang putih dan bawang merah (Jateng), dan masih banyak lagi cerita - cerita rakyat yang menarik untuk di baca.


daftar pustaka :
From http://www.budaya-indonesia.org/iaci/Halaman_Utama
                                                                                        

Kamis, 13 Mei 2010

Syukur



 Syukur

Ku tatap segala penjuru
Ku renungi lebih dalam arti dari sebuah keindahan
Subhanallah…bergetar rasanya tubuh ini
Melihat alam bekerja otomatis di luar kendali ku…
Siapa gerangan di balik semua ini…
Berjuta pertanyaan mengerayangi pikiran ku…
Ku teruskan langkah mencari ketenangan…
Ku arungi setiap gejolak dalam hidup…
Subhanallah…bergetar rasanya hati…
Melihat semua keindahan di dunia ini…
Tetapi…
Mengapa…mengapa tak ada satu pun jawaban yang pasti…
Sekali lagi aku bertanya…
Siapa…siapa gerangan yang ada di balik semua ini…
Tapi sayang…
Hanya jawaban konyol lah yang mereka lontarkan…
Ku kejar langkah ku mencari sebuah kepastian…
Sampai akhirnya ku temukan jawaban itu…
Dengar semua…ku mohon dengar…
Kalian tau…
Ternyata Allah lah yang berperan di alam ini…
Jangan sombong kamu manusia…
Jangan merasa kamu lah yang berkuasa di alam ini…
Aku bersumpah…
Binasah lah wahai manusia culas…
Tak layak bagi mu surga di dunia ini…
Negeri yang indah…jantung kehidupan bagi setiap mahluknya…
Tapi mengapa…
Mengapa berat rasanya bibir mengucap syukur…
Apakah mungkin…
Apakah mungkin…karena telah butanya mata hati…
Ya Allah…jauhkan lah sifat dengki ini dari ku…
Dari keluarga ku…
Dan dari keturunan ku kelak…
Pelihara lah lisan kami untuk selalu mengucap syukur kepada mu…
Alhamdulillah ya Allah…
Tanpa curahan kasih sayang mu…
Tanpa bimbingan dari mu…
Tanpa ampunan dosa dari mu…
Tanpa nikmat dari mu…
Dan tanpa hidayah dari mu…
Apa jadinya diri ku ini…
Alhamdulillah ya Allah…
Dengan pelajaran yang engkau berikan…
Membuat ku lebih dewasa…
Membuat ku lebih kuat di hantam badai kehancuran…
Membuat ku tangguh menghadapi gejolak globalisasi…
Membuat ku lebih mengerti arti dari kehidupan ini…
Teman…percayalah…
Percayalah bahwa hidup di dunia ini tak kan abadi…
Jangan kau sombong terhadap tuhan mu…
Jangan kau ingkar dengan kata-kata mu…
Karena…
Kehebatan mu tak sehebat kuasanya…
Bersyukurlah dengan menyebut tuhan mu…
Dan…bertaubatlah apabila diri ini terasa berat oleh dosa…
Niscaya hidup mu akan terasa tentram dan damai…
Alhamdulillah hirobbil alamin…
Thank's Allah,I always remember to you…


Karya: Septia Khoirunnisa

Kau

Hari-hari telah ku lalui bersama mu
Perjalanan hidup yang berliku
kau hiasi dengan canda tawa
Setiap hela nafas ku
Kau iringi dengan senyuman manis mu
Indah rasanya dunia ini
Kau dan aku bagai pangeran dan ratu
Berkelana menembus semua batas waktu
Saat kau jauh...hati ku riuh...
Takut akan kehilangan mu...
Tapi...
Seiring berjalannya waktu
Semua terasa berubah...
Kau yang dulu menyenangkan
Begitu jahatnya diri mu saat ini
Menyebar duri kebencian di antara kita
Menusuk dan melukai hati yang suci
Mengingkari setiap syair yang kita dendangkan
Dasar pecundang...
Kau lari dari semua kenyataan...
Kau tinggalkan aku...
Tapi kau hinggap di bunga yang lain...
Menagapa...mengapa semua ini terjadi...
Apakah aku harus merelakan...
Merelakan setiap kenangan indah kita...
Merelakan mu untuk dirinya...
Kau benar-benar tak punya perasaan...
Kau sakiti aku setelah kau buat ku terluka
Terimakasih...
Terimakasih atas semua senyum mu...
Terkadang hidup tak selalu indah...
Kan ku coba tegar...
Walau hati ini selalu berkata...
Aku akan selalu mencintai mu
"love you forever"

Indahnya Persaudaraan Ukhuwah Islamiah


Sebut saja Ria,gadis cantik dengan lekuk tubuh yang indah rambut lurus yang berkilau dan seorang model yang kaya raya yang terkenal baik di kampusnya maupun di arena panggung menjadi dambaan setiap yang melihatnya, maka tak heran banyak kaum lelaki di kampusnya rela berkelahi hanya untuk mendapatkan seorang model seperti Ria,namun apa yang terjadi yang pada diri Ria, ia menjadi sangat sombong karena dia merasa dirinya adalah orang paling cantik sedunia dan paling kaya, sehingga ia lebih banyak menyombongkan dirinya dalam pergaulan,bahkan para lelaki yang nekat menyatakan cinta kepadanya saja tak jarang yang di campakan dengan cara kasar, seperti kata2nya terhadap Wahyu yang pada saat itu memang memberanikan diri untuk menyatakan perasaanya kepada Ria.Tetapi apa yang di alami Wahyu tidak sebanding dengan harapannya.Wahyu malah menjadi bahan ejekan Ria, ia bilang" APA???? Lo mw nembak gw, apa gk salah tuh?", sambil tersenyum sinis kepada Wahyu.Kemudian Wahyu pun menjawab dengan mantap bahwa ia sungguh mencintai Ria, tapi perkataanya itu malah menjadi bahan tertawaan dan hinaan untuk Ria dan temen SEgengnya yang tak kalah sombongnya dengan Ria, mereka mengatakan kepada Wahyu bahwa sesungguhnya Wahyu itu bukanlah tipe cwoknya,karena seorang Wahyu hanyalah orang kelas bawahan yang gak punya apa-apa dan patut untuk di jadiin budaknya Ria,dan seiring dengan kata2 ejekan Ria kepada Wahyu Ria pun meludahi Wahyu, Wahyu hanya diam saja dan tidak bergeming sedikitpun,kemudian Ria dan teman-temannya pun sekali lagi tertawa terbahak-bahak, sehingga menarik perhatian setiap orang yang mendengarnya terhadap apa sedang terjadi pada geng Ria dengan Wahyu, semuanya pun ikut berkumpul menyaksikan adegan2 sombong Ria dan teman-temannya. Tak jarang yang menaruh simpati kepada Wahyu,akan tetapi tak jarang pula yang memojokan Wahyu dan mereka pun ikut meledek Wahyu dengan kata-kata kasarnya.
Memang Wahyu terlihat seperti berasal dari orang yang hidupnya biasa saja atau denagn kata lain hidupnya terkesan dengan kesederhanaan dalam setiap penampilannya,sehingga dengan seenaknnya saja Ria mengejek Wahyu,padahal Wahyu cukup menarik wajahnya jika saja iya mau lebih memperhatikan penampilannya.
Tak ada yang tau siapa sebenernya seorang Wahyu, termasuk teman terdekatnya saja tidak pernah tau bahwa Wahyu berasal dari keluarga yang kaya raya,bahkan Wahyu akan di warisi sebuah perusahaan yang pada saat itu sedang berkembang pesat di Negara ini, tidak hanya itu kekayaan orang tuanya yang akan di wariskan kepada Wahyu, tetapi juga beberapa rumah mewah,Tanah yng luasnya beribu-ribu hektar, dan usaha-usaha papahnya dalam mengelola beberapa restoran yang terkenal di Jakarta.Wahyu adalah anak pertama dari dua bersaudara,ia mempunyai seorang adik perampuan yang bernama Nuraini yang masih duduk di bangku SMA kelas 3. Wahyu yang sekarang sedang menempuh semester akhir itu berniat setelah selesai kuliah dia akan meneruskan pekerjaan-pekerjaan yang di wariskan oleh orang tuanya dengan baik, dan akan menikah setelah ia sudah dapat melaksanakan amanat papanya dengan baik,selain itu Wahyu adalah orang yang penuh kasih sayang terhadap adiknya Aini, sehingga Aini sangatlah sayang kepada kakanya.Selain penyayang Wahyu juga taat kepada semua perinth Allah dan selalu berusaha jauhi segala larangannya.Demikianlah sekilas kehidupan Wahyu yang sebenernaya, dan kembali lagi kepada Ria yang ternyata dari hari ke hari semakin angkuh dan bertindak semena-mena.Ria sering sekali membuat masalah di sekolahnya, akan tetapi karena Ria anak orang kaya dan papahnya sering menjadi donatur tetap dalam pembangunan universitas tempat Ria kuliah, jadi pihak universitas pun seolah-olah tutup mata dengan tingkah lakunya, bahkan ketika Ria menghina teman-temannya dengan seenaknya.Semua teman-temannya takut dan patuh kepada semua perintahnya.
Suatu hari datang seorang mahasiswi baru dari Bandung yang bernama Anis, Dia termasuk mahasiswi yang langsung melejit namanya karena kepintarannya baik dalam pelajaran maupun dalam berteman, ia juga tidak suka memilih-milih teman, sehingga tak heran jika Anis yang baru beradaptasi sudah memiliki teman yang banyak.Ria adalah teman sekelasnya,bagi Riya Anis adalah musuh terberatnya dalam segala hal, selain Anis bukan tipe yang mau di suruh-suruh, dia juga sudah banyak menarik perhatian para cowok di kampusnya, akan tetapi Anis menanggapinya dengan tenang, walaupun Ria selalu menunjukan sikap tidak suka,selagi dia tidak terlalu jauh mengganggu segala urusan pribadi,batin Anis.
Hari ini hari kemis di mana mata kuliah yang paling banyak,sehingga tak jarang yang berkeluh kesah pada hari special ini,ketika jam istirahat ternyata Ria dan kawan-kawan sudah menyiapkan rencana jahat, dan rencana-rencana jahat itu pun berlanjut terus menerus,bahkan sampailah suatu hari pada perbuatan Ria yang benar-benar keterlauan.Memang Anis tidaklah sekaya Ria,sehingga Ria amatlah senang mengolok-olok Anis,tapi Anis tetap tidak menaruh dendam sedikitpun kepada Ria,Anis bahkan selalu membela temannya yang lemah dari keangkuahan Ria.Pada hari Kamis jam istirahat adalah puncak kemarahan Ria kepada Anis, dia iri karena teman-teman Anis semakin banyak,maka Ria dan kawan-kawan pun nekad untuk mencelakai Anis, yaitu dengan memasang jebakan di atas pintu masuk kelas,mereka memasang batu yang berukuran sedang yang sudah di susun sedemikian rupa,sehingga siapa yang membuka pintu tersebut, maka celakalah dia dan kebetualan mereka tau kalau yang selalu datang awal adalah Anis,dan ketika Anis mencoba membuka pintu tersebut batu itu pun langsung terjun mengenai bagian keningnya,dan darah pun mengalir,Anis seketika itu juga tak sadarkan diri.Pada saat yang bersamaan datanglah Wahyu,melihat peristiwa itu Wahyu cepat mengambil tindakan, ia langsung menggendong Anis,gadis yang sebelumnya belum begitu ia kenal.Wahyu langsung membawa Anis ke rumah sakit, dan teman-teman Anis yang mengetahui hal ini pun menangis,sebagian temannya ikut ke rumah sakit,dan yang tinggal di kampus mencari-cari pelaku yang mencelakai Anis.Sampai pada akhirnya ketahuan bahwa sebenarnya yang menaruh batu itu ialah Ria, yang tidak suka terhadap Anis,akan tetapi Anis tidak menaruh dendam sedikit pun kepada Ria,walaupun Anis harus menjalani perawatan yang cukup intensif, kepalanya yang terluka harus di jahit hingga 30 jahitan,tadinya Ria dan teman-temannya rencananya mau di bawa ke kantor polisi,akan tetapi setelah Anis siuman dan mengetahui kalau Ria akan di bawa ke kantor polisi dia pun melarangnya,ia bahkan memaafkan segala kesalahan Ria walaupun Ria tidak minta maaf.Ketika ia siuman yang pertama kali di lihatnya adalah Wahyu kebetulan saat itu teman-teman Anis pergi membelikan Anis makanan,Anis pun mengucapkan rasa terima kasih kepada Wahyu dan akhirnya mereka pun saling berkenalan,Wahyu terus menghibur Anis agar tidak terlalu merasakan sakit,Dari situ mulailah tumbuh benih-benih cinta di antara mereka,akan tetapi,Anis yang sudah memegang teguh pendirianya bahwa ia tidak akan pacaran sebalum menikah,itulah yang membuat kendali dalam dirinya tetap kukuh.Sampai setelah Anis sembuh Wahyu pun memberanikan diri untuk menyatakan cintanya kepada Anis,Anis pun tau bahwa sesungguhnya dulu Wahyu pernah bersimpati bahkan berani mengatakan cintanya kepada Ria, ya walau harapan itu tak selurus harapan Wahyu. Akan tetapi yang terjadi pada saat ini adalah Ria yang terbalik berusa untuk mengejar-ngejar Wahyu semenjak dia tau kalau Wahyu adalah anak orang kaya raya, ya begitulah Ria dari hari kehari tingkahnya semakin menjadi-jadi kepada Anis,Akan tetapi dengan sikap Ria yang seperti itu Wahyu semakin tertarik kepada Anis.
Anis adalah gadis yang amat sederhana, ia selalu tersenyum bangga melihat dirinya di cermin ketika mengenakan jilbabnya, ya dia adalah seorang gadis berjilbab yang manis dan wajahnya cukup menarik bagi siapa saja yang melihatnya,karena itulah Wahyu sangat tertarik kepadanya,selain pintar di kelasnya aturan agamanya pun selalu ia junjung tinggi.Suatu hari Wahyu menelepon Anis dan sekali lagi ia mengutarakan maksudnya kepada Anis bahwa ia benar-benar serius mencintainya,akan tetapi Anis selalu berusaha untuk menolak cintanya Wahyu dengan lembut,dia selalu mengatakan ia belum siap untuk menikah dan ia gak mau pacaran sebelum pernikahan itu di langsungkan,percakapan itu pun berlangsung lama.Sebagai seorang muslim Wahyu pun tau akan hal itu,tetapi karena rasa cinta yang benar-benar tulus yang sudah lama singgah di hatinya,Wahyu pun mengajak Anis untuk segera menikah dengannya,akan tetapi Anis masih saja menolaknya,selain karena ia belum mau menikah sebelum bekerja dan bisa membiayai adik-adiknya sekolah dia juga tau sebenarnya ada orang lain yang menyimpan hati kepada Wahyu,Anis tidak mau menjadi jurang pemisah diantara mereka,orang itu adalah Ria.Mendengar alasan Anis yang pertama yang mengatakan dia mau bekerja dan membiayai adik-adiknya sekolah mungkin masih bisa ia terima, akan tetapi ketika mendengar alasan Anis selanjutnya ia malah balik bertanya kepada Anis dengan nada bicara sedikit meninggi,"apa kamu tega melihat anak-anaku nantinya ketika mereka tau ibu yang mereka punya orang seperti Ria,wanita angkuh yang gak punya perasaan,menjaga dan mendidik dirinya sendiri saja belum bisa,bagaimana mau mendidik anak-anakku kelak,bukannya jika seorang akan mencari pendamping hidupnya itu mencari yang terbaik untuk dirinya dan keluarganya kelak?bukankah begitu Anis?ayo jawab pertanyaanku,atau apakah aku ini bukanlah seorang lelaki yang kamu inginkan,ya…mungkin karena ketaatanku kepada agama belum sebanding denganmu,benarkan Anis?. Kalau memang seperti itu baiklah aku akan berusaha untuk lebih taat terhadap agamaku,tapi tolonglah terimalah aku sebagai pasangan hidup mu ".
Anis yang dari tadi hanya membisu mulai mambuka mulutnya,"Wahyu aku mengerti perasaanmu,maaf bukan maksud ku untuk menyakitimu,tapi kalau untuk arah ke pernikahan aku betul-betul belum siap,dan mengenai Ria tadi menurutku kita sebagai manusia biasa tidaklah pantas mengklaim orang seperti itu,memang benar Ria saat ini memang seperti itu,tapi tidak kah kita tau kapan hidayah dari Allah SWT.menghampirinya,dan kita hanya manusia biasa yang seharusnya bisa terus dan terus saling memaafkan,bukankah Allah juga maha pemaaf,Dialah maha pemilik segalanya,tidak kah pantas bagi kita untuk tidak saling memaafkan."Lalu menurutmu aku harus bagaimana?,apa yang aku harus lakukan,aku tau kalau Ria menyukaiku sejak dia tau kalau aku punya harta warisan yang cukup banyak dari papahku,dan aku tau kamu bukanlah tipe perempuan yang hanya menginginkan harta semata,oleh sebab itu aku ingin sekali meneruskan dan mengembangkan perusahaan milik papahku bersama-sama denganmu,tapi kenapa kamu selalu membela Ria,perempuan yang dulu begitu angkuhnya kepadaku,malah kamu seolah-olah mengiginkan aku menikah dengan wanita yang jauh dari harapanku,memang benar dulu aku sempat mempunyai rasa dengannya,tapi setelah aku tau dia seperti itu aku menjauh dari bayang-bayang tentangnya,nah sekarang kamu malah memperlakukan aku seperti ini,kalau yang kau inginkan seorang lelaki yang benar-benar taat kepada Allah aku akan berusaha sekuatnya untuk menjadi imam yang baik untukmu dan anak-anak kita kelak,bagaimana?",kata Wahyu.Anis pun sengaja tidak menjawab pertanyaan Wahyu,"Hallo Nis,kenapa jadi diam saja,Hallo?".Wahyu pun mencoba memastikan bahwa pembicaraan itu belum berakhir.Anis masih saja tetap diam,dia memang sengaja tidak merespon percakapan Wahyu,dan sampai akhirnya Wahyu pun berbicara kembali,"Hallo,Anis kenapa kamu diam saja,apa kamu marah sama ku?,kalau kamu marah aku minta maaf.
Setealah lama tak bergeming,Anis pun berkata,"Wahyu kenapa kamu tidak mengerti juga maksudku,kalau seperti itu caranya berarti kamu akan lebih beriman kepada Allah ketika keinginanmu menikahiku terkabul,dan jika tidak berarti kamu tidak akan melakukannya,iya? Wahyu,yang menjadi imam dalam keluarga adalah seorang laki-laki bukan perempuan,jadi laki-lakilah yang menjadi panutan buat istri dan anak-anaknya.Udah dulu ya,kita sudah cukup lama bercakap-cakap,takut terlalu banyak dosa yang nyangkut dalam pembicaraan kita ini,salam aja buat keluargamu,dan sebaiknya kita sama-sama saling introspeksi diri masing-masing,Assalamualakum."Anis pun mengakhiri pembicaraan itu,dan Wahyu masih saja terpaku menggenggam handphone di tangannya,ia masih terngiang-ngiang dengan perkataan Anis tadi.
Keesokan harinya,terlihat Wahyu lebih pendiam dari hari biasanya,dan Anis pun tau akan hal itu,Pasti Wahyu masih memikirkan tentang percakapan mereka kemarin.Anis pun sengaja sedikit menjauh dari Wahyu,dan sedikit melupakan pembicaraan kemarin,sebenarnya Anis gak tega melihat Wahyu seperti itu,tapi dia tetep memegang teguh pendiriannya,dan dia gak mau melihat orang lain terluka karenanya.Untuk beberapa hari Wahyu tidak terlihat batang di kampus hijau itu,ia memang sengaja tidak masuk kuliah,Anis merasa tidak enak mendengar Wahyu tidak masuk untuk beberapa hari ini,dan keesokan harinya ketika Anis baru mau bertanya kepada teman dekatnya Wahyu,Wahyu malah datang.Wahyu datang dengan wajah yang kembali segar,seperti sudah mendapatkan semangat baru dalam hidupnya.Waktu istirahat pun tiba,Anis yang sedang duduk bersama temannya di bawah pohon beringin yang rindang,terdiam ketika ia tau Wahyu datang menghampirinya,"Assalamualaikum",tegur Wahyu,"Waalaikumsalam',jawab Anis."Thanks ya Nis,kemarin kamu dah banyak kasih aku nasihat,nasihatmu akan aku ingat selalu,dan mungkin untuk saat ini seiring berjalannya waktu kita jalani saja kehidupan yang Allah berikan kepada kita,masalah siapa yang akan menjadi pasangan hidup kita pasti sudah Allah tentukan jalannya,ya kan Anis?,dan aku akan tetap berusaha untuk lebih taat kepada Allah SWT,dan akan menjadi imam yang baik bagi keluargaku kelak,yah sejak percakapan kita kemarin aku banyak merenung,sesungguhnya memang benar cinta itu tidak bisa di paksakan,untuk mendapatkan cinta sejati itu manusia hanya bisa berusaha dan berdoa dan selebihnya kita serahkan kepada Allah SWT.Anis pun mengangguk sambil tersenyum bahagia melihat Wahyu sudah mulai memahami maksud dan tujuannya."Anis,boleh aku minta sesuatu dari mu?",Tanya Wahyu."tentang apa?,kalo yang kamu pinta itu akan membawa kemaslahatan aku akan mengabulkanya",jawab Anis."untuk permintaanku yang satu ini aku mohon jangan kau tolak lagi,aku hanya minta berilah aku nasihat-nasihat yang baik,dan jadilah temanku untuk terciptanya keindahan ukhuwah islamiah",kata Wahyu."Yaps…aku akan selalu menjadi temanmu dalam kebaikan dan bukankah kita semua adalah saudara,saudara yang Allah hubungkan karena agama kita yang mulia ini yaitu saudara semuslim,iya kan",jawab Anis.Dan semua pun mengiyakan kata-kata Anis.
Di tengah-tengah pembicaraan itu,salah satu dari teman Wahyu berlari kearah mereka dengan tergesah-gesah,namanya Dimas.Dimas memberitahukan sesuatu kepada Wahyu dan teman-temannya,bahwa telah terjadi kecelakaan di perapatan dekat kampus mereka,kecelakaan mobil sedan yang menabrak tiang listrik ketika berusaha menghindar dari sebuah truk yang ada di depan sedan tersebut,mobil sedan itu rusak berat,dan pengendara yang ada di dalam mobil itu kabarnya mengalami luka serius di bagian kepalanya dan mengalami patah tulang di bagian kaki kanannya,pengendara itu segera di bawa ke rumah sakit terdekat,untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.Pengendara itu tak lain adalah seorang perampuan bernama Ria,Anis yang mendengar kabar itu langsung menangis,dia sangat cemas dengan nasib Ria,begitu juga dengan teman-teman yang lain,mereka yang mengetahui hal itu ada yang ikut prihatin dan langsung mengikuti Anis dan wahyu ke rumah sakit,tetapi ada juga yang tidak peduli dengan penderitaan yang di alami Ria,mungkin mereka teramat sakit hati akan kelakuan Ria selama ini kepada mereka,tak jarang dari mereka yang mengumpat Ria,bahkan mengetahui nasib buruk yang menimpah Ria teman-teman Ria yang selama ini selalu ada di samping Ria hilang entah kemana,ya…mereka tau kalau Ria bukanlah Ria yang seperti dulu lagi,mereka malu mempunyai teman yang bisa di bilang cacat dan hanya bisa bergerak dengan bantuan kursi roda.
Anis,Wahyu dan beberapa temannya segera menuju ke ruang gawat darurat rumah sakit Sari Asih,di sana mereka tidak langsung di izinkan masuk oleh para petugas rumah sakit tersebut,karena Ria harus menjalani beberapa perawatan yang cukup intensif karena luka yang di derita Ria tergolong luka berat.Benturan di kepala Ria membuat ia tak sadarkan diri dan para dokter sedang melakukan ronsen terhadap kepala Ria,belum lagi menurut perawat yang ikut menangani kasus Ria mengatakan bahwa kaki Ria yang sebelah kanan patahan tulangnya sulit untuk di sambung kembali,patahan tulang Ria sampai merobek daging sehingga tulang tersebut terlihat keluar dan mengenai saraf-saraf yang berfungsi untuk menggerakan kakinya,kemungkinan besar Ria mengalami kelumpuhan dan harus menjalani hari-harinya dengan kursi roda.Setelah sekian lama menunggu akhirnya Anis dan teman-temannya di perbolehkan masuk ke ruang tempat Ria di rawat.Di sini terlihat sekali betapa lemahnya Ria tertidur dengan beberapa perban yang membalut bagian tubuhnya,karena tak tahan melihat kondisi Ria tak terasa mata Anis dan teman-temannya terlihat berkaca-kaca,begitu mudahnya Allah membuat manusia terbaring lemah tak berdaya,kalau Allah sudah berkehendak apapun bisa terjadi.Ria yang dulunya adalah seorang model yang cantik dengan keindahan lekuk tubuhnya,dan menarik perhatian orang yang melihatnya,betisnya yang dulu indah dan kokohnya kaki Ria semua itu bisa diambil oleh Allah dengan cara yang amat mudah,jika memang sang pencipta ingin menarik kembali ciptaannya.Wajahnya yang dulu mulus dan bersih sekarang sudah tak terliahat lagi,yang terlihat hanyalah guratan-guratan luka terkena serpihan kaca mobil.Yah..sungguh memprihatinkan sekali kondisinya saat ini.Masih banyak manusia pada saat ini yang senang menyombongkan diri,seolah-olah yang ada pada dirinya adalah kekal,padahal begitu mudahnya Allah mengambil semua yang di banggakannya.
Ternyata Ria mengalami geger otak ringan,dan memang benar tak lama kemudian Ria pun mulai siuman.Ria bingung sekali dengan apa yang terjadi pada dirinya,yang bisa ia lakukan hanyalah menangis melihat penderitaan yang di alaminya,terlebih ketika ia tau kalau ia mengalami kelumpuhan di kaki kanannya dan untuk berjalan amatlah susah,ia juga akan tinggal lama bersama dengan kursi roda berunya,belum lagi dengan luka-lukanya yang amat perih di rasa.Anis yang dari tadi memang sudah tak tahan membendung kesedihannya,segera mendekati Ria dan memeluknya,Ria pun terkejut ia tak menyangka bahwa teman yang selama ini ia musuhi dan tak jarang ia celakai malah memberikan pelukan pertama kepada Ria,pelukan yang begitu hangat sehingga menambah keharuan di antara mereka tak terkecuali teman Anis lainnya.Tak beberapa lama kemudian Ria melepaskan pelukannya dari Anis,ia mendengar bunyi handphone dari dalam tasnya,dan setelah di angkat,ternyata telepon dari mamahnya di Paris,yah…mamahnya Ria tidak bisa pulang sekarang unuk menjenguk Ria,karena terlalu banyak pekerjaan yang harus segera ia selesaikan.Memang terlihat begitu enaknya menjadi anak orang kaya,tapi apa yang di rasakan Ria sekarang ia benar-benar merasa kesepian,ia kecewa kepada mamahnya,kenapa di saat-saat seperti ini ia masih saja mementingkan pekerjaan di bandingkan kondisi anaknya sekarang.Dari SD Ria memang sudah terbiasa hidup mewah,apa saja yang ia inginkan dapat dengan mudah ia wujudkan dengan modal kekayaan yang di miliki orang tuanya,sayang satu hal yang mungkin membuatnya seperti ini karena kurangnya perhatian dari orang tuanya,mamahnya adalah seorang pengusaha pernak pernik wanita begitu sibuk mengembangkan usahanya dan menjual produk-produknya hingga ke mancan Negara.Sehingga tak jarang Ria di tinggal dan di urus dengan pembantunya sejak kecil.Papahnya yang seorang pengusaha kayu sudah cukup lama pergi meninggalkan anak dan istrinya menghadap sang kholik.Ya,sebenarnya jika kita lihat lebih detail perjalanan hidup Ria memanglah cukup berat dan menyedihkan,dan sebenarnya bukanlah kesalahan yang mutlak yang harus Ria tanggung sendiri.Ria kurang mendapatkan pendidikan moral dari orang tuanya sejak kecil karena begitu sibuk pekerjaan orang tuanya,maka tumbuhlah Ria dengan kebiasaan buruknya yaitu senang membanggakan apa yang ia ia miliki.
Tak terasa sudah terdengar lagi azan magrib,teman-teman Anis secara bergantian melaksakan sholat magrib,setelah Anis selesai sholat ia kembali duduk di samping Ria,sesungguhnya begitu dekat dan indahnya persaudaraan di antara umat islam,sambil menyuapi Ria makan Anis,Wahyu dan teman-temannya terus berusaha menghibur Ria,Ria terlihat lebih membaik dari sebelumnya,ketiak sedang asik-asiknya bersenda gurau,tiba-tiba handphone Ria berdering kembali,setelah di angkat ternyata Melisa teman SEgengnya,dari suara handphone itu terdengar melisa dan kawan-kawannya sedang asik berpesta pora dan sepertinya mereka sedang shoping,"hallo Ria kemana aja loh,gak ikutan gabung sama kita-kita? Gila bagus-bagus banget model baju di sini,lagi trend loh sekarang,oya kesini dong,Hallo??kenapa diem aja,biasanya lo yang paling antusias datang ke sini,kenapa?gak bisa jalan ya,yaudah minta tolong dorongin aja sama Anis dan teman-temannya ke sini,gimana? "kata Melisa,dan terdengar suara tawa teman-temannya yang sengaja sekali meledek Ria."Lo jahat Mel ngeliat temen susah malah lo ledekin,lo bener-bener gak setia kawan!",kata Ria."What,oh cuy rupanya ada yang minta di kasihani sama kita,Ria sayang maaf ya…muali sekarang kita sudah gak berteman lagi,apalagi bersahabat,ih… gak ada di Geng Maco girls yang kaya lo!!lo dah di delete dari anggota kami,oya udah dulu yah kita lagi pada sibuk nih milih-milih baju,dadah Ria yang malang" tut..tut..tut..tut… seketika itu juga Ria menangis tersedu-sedu,Anis dan yang lain bingung kenapa Ria tiba-tiba menangis setelah menutup pembicaraan itu.Anis pun langsung mendekap Ria yang saat itu tangisnya menjadi,"lebih baik gw mati aja,gak ada yang mau peduli sedikit pun sama w,nyokap,temen-temen w gak ada yang mau peduli ma w,lebih baik w mati aja!!!,lo lagi Nis lepasin w,ngapain lo orang dateng nengokin w,temen w aja yang selama ini w anggap teman sejati,apa mana mereka gak peduli sama sekali ma w,mereka malah gak mau bersahabat lagi ma w,ni semua gara-gara kaki w yang lumpuh ini,ah…!!!w benci mereka semua,terus ngapain lo Nis datang and meluk-meluk w,w tau lo Cuma kasian ngeliat luka-luka w,dan lo pasti juga akan menghina dan menjauh dari w karena lo malu punya temen cacat kaya gw!!!,w dah gak punya siapa-siapa lagi…",tangis Ria pun semakin menjadi".Anis pun mencoba meredam emosi yang ada di hati Ria,Anis tau saat ini yang di butuhkan Ria adalah dukungan,buakanlah hinaan,"Ria…Ria sudah hentikan",sambil terus berusaha merangkul Ria."Siapa bialng kamu gak punya siapa-siapa lagi,kamu masih punya aku dan teman-teman yang baik hati,yang akan setia menemanimu di saat senang maupun susah,gak bener kalo aku meluk-meluk kamu karena aku mau menghina kamu,Ria aku dan teman-teman yang ada di sini sangatlah sayang sama kamu,kalo ngeliat kamu sedih seperti ini kami juga menjadi sedih melihatnya,kami akan selalu ada di saat kamu membutuhkan pertolongan,kita semua di sini kan bersaudara,saudara semuslim,jadi jangan merasa kamu di dunia ini hanya sendirian,kamu masih punya banyak saudara di sini,sudah aku mohon kamu jangan terlalu mendengarkan perkataan mereka tadi,perkataan mereka cuma bikin kamu tambah down,percayalah pada kami,kami tidak akan menghianati perasaanmu Ria",tegas Anis meyakinkan Ria."Benarkah seperti itu kalian,kenapa kalian gak menjauhi gw saja,bukannya gw dah banyak buat kamu orang sakit hati,terutama lo Nis,w bahkan pernah mencelakaimu hingga kamu terluka dan di rawat di rumah sakit,yah gw tau mungkin ini memang balasan yang tepat untuk w,karena w dah pernah mencelakai lo Nis,kenapa lo gak bales dendam sama gw?,kenapa lo gak bunuh w aja,jawab Anis,kenapa malah lo bela-belain jenguk w,padahal waktu w tau lo masuk rumah sakit,w malah tertawa bangga melihat lo menderita,jawab…hik..hik..hik",Ria pun menangis dalam dekapan Anis."Ria aku sayang sama kamu,aku tau dalam hati mu yang paling dalam pasti tersimpan rasa sesal melihat ku terluka,hanya saja mungkin pada saat itu kamu masih dalam pengaruh ego teman-temanmu,sudahlah Ria aku sudah memaafkan kamu dan teman-teman mu,aku gak akan ngungkit-ngungkit kesalahan mu kepadaku,sungguh aku menolong mu tulus dari hati yang paling dalam,kalau kamu sudah menyadari kesalahanmu,ya sudah kita mulai lagi dari nol,masih banyak waktu kok untuk merubah ini semua,dan aku serta teman-teman semua akan selalu mendoakan kamu supaya kamu cepat sembuh,terutama kaki kamu supaya kamu bisa berjalan kembali seperti semula,dah jangan sedih lagi ya,kalau kamu butuh sesuatu kamu bisa minta bantuan kami semua",kata Anis."Iya benar Ria kamu bisa minta bantuan kami kapanpun kamu membutuhkan,kami akan selalu siap,kita semua kan saudara",sambut Wahyu.


Merangkai Kembali Mozaik Kehidupan

Matahari siang ini terasa menyengat tubuh ku,terasa langkah teramat berat untuk berjalan,walau berat rasanya beban di perut ku ini dan terkadang terasa nyeri, tetapi tak menyurutkan ku dalam menggaet rejeki,mencari sesuap nasi untuk kami makan hari ini.Aku hanyalah hambanya yang berlumur dosa,maka akan ku tebus semua dosa-dosa ku ini sampai tak terasa lagi jantung ini berdetak.
Namaku Rinata,dulu hidupku terasa sangat menyenangkan,karena semua yang ku inginkan dengan mudah orang tua ku mengabulkannya,terutama papa.Dengan fasilitas yang serba lengkap yang mereka berikan kepada ku,bisa terbayang berapa banyak hal-hal yang menyenangkan dapat ku lakukan.Aku bersama ketiga teman ku senang sekali menghabis-habiskan uang dengan berfoya-foya,mulai dari shoping,beli makanan dengan standar internasional,pergi ke berbagai tempat yang kami suka,bahkan karena terlalu menikmati hidup tanpa di imbangi dengan iman yang kuat kami pun terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan.Kami senang sekali pergi ke diskotik-diskotik,bangga sekali rasanya bila semua diskotik di negeri ini telah kami kunjungi,kami akan tertawa lepas merayakannya tanpa ada rasa berdosa sedikitpun.Sudah dapat di bayangkan apa saja yang kami lakukan di tempat maksiat ini.Beberapa merek minuman keras kelas dunia telah kami teguk,merokok adalah hal wajar bagi kami,tak lagi tersirat dalam benak kami bahwa kami ini akan terkena berbagai penyakit dan dosa yang berlipat-lipat,dosa??? apa itu yang namanya dosa,sebuah permainan yang sangat menyenangkan kah? ? ? atau jenis minuman keras terbaru? aneh,kenapa orang-orang berjilbab itu amatlah takut yang namanya dosa,yang ada bagi kami mereka itu amat sangat kampungan.Selama kami merasa senang maka kami akan terus melakukan hal bejat ini.Kami seharusnya bersyukur dengan apa yang Allah swt. berikan kepada kami,tetapi bagi kami saat itu bersyukur adalah hal yang sangat menjijikan di dalam hidup ini,kami hanya berpikir orang tua kami mendapatkan kekayaan ini karena hasil kerja keras mereka semata,bukan karena belas kasih tuhannya.Mereka teman-teman ku berprilaku seperti ini karena adanya masalah di dalam keluarganya.Orang tua mereka sibuk mencari uang tanpa memikirkan kondisi psikologi anak-anaknya yang saat itu sangat membutuhkan kasih sayang dari mereka,yang mereka berikan kepada anak-anaknya hanyalah materi tak pernah ada waktu dalam keluarga untuk sekedar bertukar pikiran,karena para orang tua berfikir berkumpul dengan keluarga bukan saat yang tepat dan hanya membuang waktu saja,karena waktu bagi mereka adalah uang.Belum lagi para orang tua yang mencontohkan kepada anak-anaknya bagaimana cara berselingkuh yang baik,benar-benar hidup di rumah sendiri seperti neraka.Setelah aku sadar,aku menarik kesimpulan bahwa mungkin saja untuk mereka teman-teman ku masih bisa di katakan wajar apabila terjerumus ke lembah hitam itu,karena kelakuan orang tua mereka yang tak lagi memberikan kasih sayang kepada mereka,tapi apa yang terjadi dengan diri ku,seharusnya aku bersyukur karena masih ada yang mau memperhatikanku,menanamkan nilai agama di dalam hidup ku dan mau mendengarkan curhat ku,dialah sang mamah yang selama ini sering ku bantah segala perintahnya,aku ini anak yang durhaka bahkan sangat durhaka,pantas jika suatu saat mamah mengutuk ku,tapi beliau tak pernah menaruh rasa kesal terhadap ku,ia selalu sabar dalam mendidik ku.Mamah masih ada kah kata maaf itu untuk ku,ah…aku sangat merindukannya,tapi untuk saat ini aku masih belum siap untuk bertemu dengannya.Mamah sudah terlalu sakit akan prilaku ku selama ini,biarlah ku tanggung sendiri beban ini,biar tau rasa diri ku ini.
Aku bungsu dari tiga bersaudara,aku adalah anak peremuan satu-satunya,maka tak heran jika papa sangat memanjakan ku,ia sangat senang saat diri ku ini terlahir ke dunia,begitu juga dengan mamah dan kedua kakak ku.Rinata Fitri Ramadani,nama yang indah bukan,tapi sayang nama itu tak seindah dengan prilaku dan akhlak pemiliknya.Aku punya dua kakak,mereka semua laki-laki.Berbeda dengan ku mereka adalah anak-anak yang sangat nurut dan sayang kepada kedua orang tuanya,apa saja yang orang tuanya perintah selalu mereka laksanakan,selagi perintah itu benar.Mereka bahkan sudah pandai salat dan membaca Al Quran sejak kecil,berbeda dengan diriku yang paling males kalau mamah sudah mengajarkanku bagaimana cara salat dan tadarus yang benar,ada saja alasan yang ku buat untuk menghindar dari hal itu,bukan itu saja aku bahkan tak pernah menghiraukan nasihat yang mamah dan kakak-kakak ku berikan,ku anggap itu semua hanya angin lalu.Padahal kakak dan mamah ku amat sayang kepada ku,mereka tak ingin diri ku terjerumus kedalam pergaulan yang sesat.Kuping ku juga tersa sangat panas ketika mamah menyuruh ku memakai jilbab,katanya jilbab itu wajib hukumnya di pakai untuk perempuan muslim yang sudah akhir balig seperti diri ku ini,kata mamah orang yang gak menutup auratnya maka ia gak akan mencium sedikitpun baunya surga.Nasehat itu hanya masuk kuping kiri dan keluar kuping kanan saja,memang apa baunya surga itu?,paling-paling juga sama dengan minyak wangi yang paling mahal yang ada di dunia ini,ah…itu mah gampang bisa ku beli berapapun harganya,pikir ku.Papa dan mamah ku sering beradu argumen,mereka selalu membicarakanku,mamah selalu bilang ke papa bahwa papa itu terlalu berlabihan memanja diri ku,tapi papa tak mau di anggap salah menurutnya apa yang di lakukannya terhadap diri ku adalah hal yang wajar.Mamah ku memang orang yang paling memperhatikan agamanya,ia berusaha mendidik anak-anaknya supaya kami menjadi anak yang soleh dan solehah,begitu besar harapannya kepada ku,ia ingin sekali melihat ku memakai jilbab,bahkan saking ia menginginkannya ia membelikan ku beberapa baju muslim dan beberapa macam jilbab yang popular saat itu,terkadang aku marah dengannya karena yang ku inginkan saat itu bukan lah baju yang seperti itu,itu kuno menurut ku,yang ku pinta adalah baju-baju keren dan seksi yang di pakai oleh artis-artis zaman sekarang.Papa mendengar keributan di antara kami,dan pasti pada akhirnya papa membelaku,"udah lah mah belikan saja apa yang Rinata inginkan,selama dia senang",kata papa."Papa ini gimana sih!! anak minta yang menjuruskan ke hal yang negatif malah di dukung,kita harusnya sejalan mendidik anak pa",tegas mamah.Tapi pada akhirnya tetap saja mamah kalah,papa pun akhirnya mambelikan baju yang ku inginkan.Hal ini terus terulang untuk kesekian kalinya.Papa sangat memanja ku bahkan ketika aku menginginkan mobil mewah terbaru papa akhirnya membelikannya.Saat itu papa ku anggap seperti pahlawan,ia menolong ku ketika mamah tak setuju akan sesuatu yang ku inginkan.Puas sekali aku mengitari bumi ini dengan mobil merah ku,pergi sesuka hati yang gak jelas tujuan dan maksudnya.Sampai pada akhirnya aku jarang pulang ke rumah karena sibuk mengitari tempat-tempat hiburan di Jakarta ini.Bahkan sekolah ku terbangkalai kerena diri ini terlalu sibuk dengan perbuatan-perbuatan maksiat.Mamah sangat cemas dengan keberadaan ku saat itu,sampai mamah menelpon ku,ia menyuruh ku pulang dan menanyakan keberadaan ku.Aku pun bilang pada mamah kalau saat ini aku baik-baik saja dan aku sedang di rumah teman untuk mengerjakan tugas.Ya Allah maaf kan hambamu ini,terlalu banyak kebohongan yang ku buat terutama kepada mamah.Hari-hari ku lalui dengan kesenangan,walau pun aku jauh dari rumah tapi aku tak takut karena aku masih banyak mempunyai uang,bahkan uang itu akan selalu bertambah karena aku mempunyai beberapa kartu ATM,dan selalu di isi oleh papa ku.
Perbuatan maksiat ku ternyata dari hari ke hari semakin menjadi.Saat itu aku dan teman-teman ku senang sekali berganti-ganti pacar,hidup kami terlanjur glamor,bahkan tak jarang lelaki-lelaki itu kami ajak kencan dan yang membiayai semuanya adalah kami,mereka cowok-cowok yang matrealistis,cuma tampang saja yang keren tapi kantongnya kering.Saat itu kami menjelma seperti wanita-wanita yang haus akan cinta,bukan saja cowok-cowok ingusan yang umurnya sama dengan kami yang kami pacari,bahkan bapak-bapak yang beristri pun kami gaet.Ternyata bergaul dengan mereka lebih berpengaruh terhadap moral kami saat itu,ya mereka kan sudah jauh berpengalaman dalam hal menaklukan wanita.Hidup kami memang sudah hancur,bahkan tingkah laku kami sangat lah buruk untuk menjadi muslimah sejati.Sudah tak ada harga diri lagi,semua yang ada di badan ini kami biarkan terjamah oleh laki-laki berwajah setan itu,Mengenaskan sekali akhlak ku ini,aku memang pantas untuk di usir dari rumah.
Aku Rinata,umurku saat ini 20 tahun,seharusnya aku kuliah.Padahal papa sudah menyiapkan ku untuk kuliah di London.Bodoh sekali hidup ku ini,sudah menyianyiakan masa depan ku sendiri.Punya orang tua yang mampu menyekolahkan ku bahkan sampai ke negeri orang,tapi apa yang ku buat,aku telah mengecewakan banyak orang,mengecewakan papa,mamah,dan kedua kakak ku.Padahal bila ku melihat di sekeliling ku begitu banyak orang yang ingin bersekolah dan kuliah tetapi tak bisa karena keterbatasan biaya.Hancur semua masa depan ku,dan sekarang aku harus menata ulang lagi hidup ku yang telah berantakan,bagai mozaik yang pecah berkeping-keping dan harus ku rangkai kembali mozaik-mozaik yang mungkin tercecer di berbagai tempat.Mozaik hidup yang hancur karena diri ku sendiri,yang menganggap kekal hidup di dunia ini,padahal apa yang ku rasa saat ini,seolah kematian dan pertanggung jawaban akan dosa-dosa selama ini mengejar-ngejar ku dan mereka terasa sangat dekat.Sepi rasanya hidup ku ini,hanya di temani rasa takut yang luar biasa,rasa takut akan semua perbuatan dosa yang selama ini ku perbuat.Apakah masih ada kata taubat untuk diriku ini ya Allah…,tak pantas rasanya kau biarkan ku tetap hidup di dunia ini karena wanita menjijikan seperti diri ku seharusnya saat ini sudah engkau seret ke dalam lembah neraka.
Aku Rinata,saat ini aku merasa tubuh dan hati ku telah busuk,busuk di gerogoti segala ulat kemaksiatan,hanya belas kasihan dari tuhan lah yng masih membiarkan ku hidup.Setelah kejadian pengusiran itu,aku sudah enam bulan tak berani lagi menggerayangi rumah ku,rumah keluarga yang seharusnya ku jadikan sebagai tempat ku singgah dan tempat ku bercermin.Mungkin sudah seharusnya hukuman ini di berikan kepada ku.Saat ku merasa gelisah,yang tergambar di dalam pikiran ku adalah kehidupan ku yang suram,ya…sekarang aku menuai hasilnya,hasil yang sangat tidak memuaskan,itu semua karena ulah ku yang hina.
Aku Rinata,saat ini aku sedang mengandung,mengandung anak yang kalau ku hitung ini adalah anak ke empat ku dari perbuatan bejat ku dulu,bersama para lelaki hidung belang itu ku serahkan seluruh jiwa raga ku,ahhggg…ingin teriak rasanya mengenang semua dosa-dosa ku ini.Bayangkan di usia ku yang ke dua puluh tahun ini aku seharusnya sudah mempunyai empat anak,akan tetapi yang selamat sampai saat ini hanya tinggal satu anak,ya…ketiga kandungan ku sebelumnya ku gugurkan,seenaknya saja melenyapkan nyawa orang seperti hal biasa yang di lakukan ketika melenyapkan nyawa semut ketika semut itu menggigit.Sempat ku berfikir untuk menggugurkan kandungan ku yang ke empat ini,seandainya laki-laki pengecut itu mau bertanggung jawab,mungkin hidup ku gak akan sesengsara ini.Padahal laki-laki itu sangat ku cintai,aku sangat berharap banyak padanya kalau dia akan menjadi lelaki yang mau bertanggung jawab,tapi apa yang ku temukan adalah anggapan ku bahwa semua lelaki itu sama pengecut dan menjijikan,begitu juga dengan diri ku sendiri yang ku anggap sama menjijikannya karena telah hilangnya kehormatan wanita ku ini.Maafkan aku papa,mamah,dan my brothers,karena diri ku yang hina ini kalian menjadi sorotan orang banyak.Enam bulan yang lalu aku di usir dari rumah,papa adalah orang yang paling antusias mengusir ku ketika ia tau kalu aku hamil,yang ku heran kenapa mamah dan kedua kakak ku malah membela diri ku.Padahal aku telah mengecewakan mereka,ketika mamah dan kakak-kakak ku tau kalau diri ku hamil,mereka malah berusaha melindungi ku dari papa,karena papa akan marah besar dan akan mengusir ku dari rumah.Pada kenyataannya sekarang aku jauh meninggal rumah,walupun mamah dan kakak-kakak ku telah membujuk papa untuk tidak mengusir ku dari rumah dan mamah tetap mencoba menahan ku untuk tak pergi,tapi mamah maafkan anak mu ini,sudah ku putuskan untuk meninggalkan rumah dan menanggung beban ku sendiri.Aku gak mau mamah tambah sedih dengan tingkah laku anaknya yang sudah sangat kotor ini.Papa juga bilang bahwa ia sangat kecewa dan malu punya anak seperti diri ku ini,tapi mamah selalu membela ku,kata mamah ini juga salah papa yang selalu memanjakan ku.Papa gak mau di salahin,ia malah balik menyalahkan mamah yang menganggap mamah udah gak becus mendidik anak,papa berpikir kalau soal mendidik anak adalah tanggung jawab seorang ibu,karena ia telah cape bekerja di luar sana,papa yang dulu ku anggap sebagai pahlawan sekarang adalah musuh terberat ku.Oh tuhan… begitu menjijikannya diri ini,tidak hanya aku saja yang harus menanggung beban berat masalah ini,tapi ada orang lain yang harus tersakiti hatinya yaitu mamah.Saat ini yang bisa ku perbuat untuk mamah hanya memohon ampun kepada Allah atas segala dosa-dosa ku selama ini dan aku juga selalu mendoakan mamah agar selalu di beri kesehatan dan keselamatan dalam setiap langkahnya.Nasihat yang beliau berikan yang sangat ku pegang untuk saat ini adalah untuk tidak menggugurkan kandungan,aku berjanji akan menjaganya sampai bayi ini terlahir,aku gak terima bayi ini di katakan anak haram,karena yang haram adalah perbuatan orang tuanya.Anak ku…maafkan lah ibu mu ini,yang udah gak becus menjaga akhlak,karena aku kini diri mu mendapat cap buruk dari masyarakat,yaitu sebagai anak haram.
Aku Rinata,saat ini aku berusaha merubah sikap,merubah masa lalu ku yang amat gelap,tapi pertanyaannya apakah diri ku ini sanggup merubah itu semua??,tanpa hidayah dan bantuan dari Allah aku tak yakin menjalani hidup ku yang getir dan melewati masa kritis ku saat ini.Baru tau rasa sekarang diri ku ini gimana beratnya beban seorang ibu,yang selalu memikirkan keselamatannya bahkan tak jarang sang ibu merelakan nyawa untuk anaknya,tapi apa yang di balas oleh sang anak?,ternyata hanya kesedihan yang mereka berikan kepada sang ibu,ya…termasuk diri ku ini.
Aku Rinata,perempuan yang sudah terlanjur tercap jelek di mata masyrakat karena penyakit akhlak ku yang bobrok.Kini aku tinggal di sebuah rumah kecil di lokasi yang cukup kumuh di kota Jakarta.Aku bersyukur masih bisa membeli rumah kecil ini dengan harga yang sangat murah dari sisa uang di kartu ATM ku.Aku tau papa pasti sudah tak akan pernah mengirim uang kepada ku,karena saat ini ia sangat marah dengan apa yang terjadi pada diri ku,mungkin saja papa tak menganggap ku lagi sebagai anaknya.Bingung rasanya karena sudah tak punya simpanan lagi yang bisa ku gunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari belum lagi memikirkan biaya untuk melahirkan nanti,ah…baru terasa beratnya beban ini.Dalam lamunan ku terbayang betapa borosnya aku waktu itu,menggunakan uang dengan semau ku tanpa terpikir manfaatnya.Aku yang berada di ruang keterpurukan,mencoba membangun kembali jati diri yang selama ini hilang.Mencari mozaik-mozaik hidup ku yang tercecer,entah sampai kapan semua ini berakhir,aku tak tau hanya waktu yang akan menjawab semua masalah hidup ku ini.
Aku Rinata,bekerja keras adalah usaha ku untuk bertahan hidup sampai saat ini.Persimpangan jalan raya dan perumahan penduduk itulah tempat ku mencari rejeki,ya…kini aku bekerja sebagai pedagang asongan,aku menjual gorengan dan beberapa merek air mineral.Gorengan-gorengan itu ku dapat dari seorang wanita tua bernama mbah Sarmo,mbah Sarmo lah yang menolong hidup ku kini,ia memberikan modal kepada ku.Aku tak tau harus kerja di mana lagi kalau bukan di tempat beliau.Mbah Sarmo juga mau mendengarkan kesah ku,setidaknya masih ada orang yang bisa ku jadikan sebagai orang tua,walaupun peran mamah tak akan pernah bisa tergantikan oleh siapa pun,mbah Sarmo juga banyak mengajarkanku tentang agama,ia bilang aku harus sabar menghadapi ini semua dan memohon ampunlah kepada Allah swt sebelum pintu taubat itu terkunci,itulah yang selalu terngiang-ngiang di dalam otak ku.Ku jalani hari-hari ku dengan berjualan gorengan,langkah demi langkah ku tuju,walau keuntungan tak seberapa tetapi aku masih tetap optimis untuk dapat bertahan hidup dari kerja keras ini.Walaupun kalakuan bejat ku itu sudah berlalu cukup lama,akan tetapi sampai saat ini masih saja terasa akibatnya.Papa ku adalah salah satu orang terpandang di negeri ini,dia adalah seorang pengusaha kaya yang mempunyai beberapa perusahaan terkenal di Indonesia maupun di luar negeri.Saat ini para wartawan sedang getol-getolnya mencari kabar tentang diri ku.mereka menyebarkan berita tentang kejelekan akhlak ku waktu itu.itu terlihat dari setiap koran daerah yang ku baca,"anak tidak tau diri bikin malu keluarga saja",itu lah segelintir kata-kata papa yang tertulis di koran yang menandakan bahwa sampai saat ini papa masih kecewa dan marah pada ku,tanpa ku sadari berlinanglah air mata ku ini,papa yang dulu sangat memanjakan ku bahkan selalu membela ku,tapi saat ini diri ku seperti sampah yang sudah di buang dan di lupakan oleh papa sendiri.Aku pun tersenyum kecut ketika membaca kalimat-kalimat papa yang muncul setiap pagi,sehabis membaca tulisan-tulisan itu,koran langsung ku buang jauh-jauh,aku heran kenapa aku masih saja membeli koran-koran dengan topik menyebalkan itu,semua itu tak bisa ku tepis karena dengan membaca koran-koran itu lah aku bisa mengetahui kondisi keluarga ku,aku bisa tau apakah papa masih marah terhadap ku.
Tak terasa waktu ashar telah tiba,aku yang sedang berjualan bergegas mencari musola atau mesjid terdekat untuk melaksanakan salat.Bukan pemandangan yang aneh bagi ku melihat orang-orang di sekitar ku yang mengusik keberadaan ku,mereka melontarkan kata-kata yang membuat telinga ku panas,mereka dengan seenaknya menghina ku,ya… mereka telah mengenali ku sebagai anak yang ada di koran daerah yang setiap pagi muncul,ya Allah… kuatkan lah hambamu ini dalam mencari dan menyusun kembali mozaik-mozaik hidup yang telah lama hancur.Rasanya begitu menyiksa hidup di negara sendiri,mana yang katanya bangsa Indonesia itu bangsa yang ramah,apa ini yang di katakan ramah?,protes ku.Aku merasa saat ini hanya keegoisan,orang yang sudah terpuruk hidupnya tak akan maju di negara ini,mereka malah tambah terpuruk dan terlarut dalam kesedihannya.Sudah lama rasanya kaki ini tak menginjak rumah Allah,seperti pertama kali saja diri ku memasuki ruangan ini.Ku telusuri setiap ruang di mesjid kecil ini,tersa hati ini nyaman sekali berada di dalamnya,walau bangunan ini tak semewah dan semegah rumah ku.Ku lihat di dekat mimbar berdiri seorang lelaki tua yang sedang khusuk melaksanakan salatnya,lelaki itu berpakaian lengkap seperti halnya orang-orang memanggilnya pak haji.Setelah puas mengitar mesjid kecil ini,aku pun bergegas berwudu dan melaksanakan salat.Di tengah-tengah sujud ku selalu ku selipkan doa untuk mamah tersayang,aku juga tak lupa berdoa untuk pengampunan segala dosa-dosa ku selama ini.Setiap tetes air mataku adalah tetes pengharapan taubatan nasuha,walau pun aku tak tau apakah mungkin Allah akan mengabulkan doa-doa ku yang hina ini,tetapi aku yakin Allah itu maha pemberi taubat,seperti halnya yang di katakan mbah Sarmo kepada ku.Andai saja mamah melihat keadaan ku saat ini,pasti ia akan merasa bahagia karena diri ku saat ini sudah memakai jilbab,aku bersyukur banget karena saat papa marah dan mengusir ku,beliau melampar-lempakan baju-baju muslim dan beberapa kerudung yang selama ini mamah berikan kepada ku.Terima kasih ya Allah karena di tengah-tengah kegetiran hidup ini engkau masih menyisipkan rona kebahagian untuk ku,ya…aku memang seharusnya banyak-banyak bersyukur kepadanya,karena tanpa curahan kasih sayangnya kita tak akan merasakan indahnya bumi ini dengan segala aktivitasnya.Setelah ku mengucapkan salam dan bergegas untuk kembali menjajahkan dagangan,tiba-tiba ada suara yang memanggil ku,suara itu berasal dari belakang.Benar ternyata suara itu berasal dari laki-laki tua yang tadi ku lihat,ia mendekati ku,"Assalammualaikum",sapanya,"waalaikumsalam,oh maaf pak haji tadi saya numpang solat di mesjid ini",jawab ku.Laki-laki tua itu pun tersenyum "oh nda apa-apa ko nak,mesjid ini kan milik kamu juga",ucapnya.Tiba-tiba laki-laki tua itu menyodorkan sapu tangan kepada ku,"ini nak sapu tangan,hidung mu berdarah, muka mu juga pucat,istirahat dulu jangan di paksakan,mungkin kamu sakit?,gak baik loh ndo buat kandungan mu",ucapnya menasehatkan ku.Setelah ku seka hidung ku,ternyata memang benar darah segar mengalir,memang tadi terasa seperti ada yang mengalir,tapi tak ku hiraukan,ah…mungkin aku terkena influenza,karena memang dari tadi kepala ku pusing sekali."makasih pak haji,tapi saya gak apa-apa ko,mungkin saya mimisan karena siang ini terasa amat panas",jawab ku seadanya."oh begitu,oh iya nama adik siapa,ko kayaknya saya pernah lihat adik ya,tapi saya lupa di mana,maklum lah sudah tua he...",ucap lelaki tua itu."maaf pak haji saya sudah tidak sopan,tidak memperkenalkan diri dari awal,nama saya Rinata,mungkin muka saya saja pak haji yang pasaran",kami pun tertawa bersamaan."Saya lihat dari muka dik Rinata sedang galau,apa ada masalah?",tanya orang tua itu."Kalau adik gak buru-buru,sudahlah duduk dulu di sini,mungkin saya bisa membantu masalah yang sedang nak Rinata hadapi",ajak pak tua itu."Makasih pak haji,ya saya memang sedang menghadapi masalah,tapi menurut saya ini semua pantas saya terima karena kelakuan saya yang dulu hina",sambil mengusap air mata ku teruskan cerita kisah hidup ku ini,sampai pada akhirnya pak haji itu pun mengerti dengan keadaan ku sekarang."Sabar ya nak,itu tandanya Allah masih sayang kepada mu,ujian dik Rinata mungkin amatlah berat tapi jangan terus di ratapi,toh selama ini nak Rinata sudah berusaha untuk mengubahnya,yang penting taubat yang nak Rinata inginkan harus benar-benar taubatan nasuha,ingat nak gak ada kata terlambat buat seseorang untuk berubah sebelum nyawa ini terlepas dari badan.Satu lagi saya mohon sekali sama adik,jangan sia-sia kan anak yang ada di kandungan mu sekarang,karena dialah satu-satunya keluarga yang saat ini kamu miliki.Percayalah di setiap tetes keringat bahkan tetesan darah seorang ibu saat melahirkan jaminannya surga Allah,dan pengorbanan yang saat ini adik lakukan akan di lihat oleh gustu Allah swt,dan masalah nak Rinata dengan keluarga tetap harus di tuntaskan,ya mungkin untuk saat ini mereka belum bisa menerimanya,tapi cobalah terus karena di setiap usaha yang di niati dengan hati yang ikhlas maka akan berbunga manis di ujungnya",nasehat pak haji.Subhanallah..kata-katanya membuat semangat baru dalam hidup ku,bagai air sejuk dari langit di tumpahkan ke atas kepala ini."Makasih ya pak haji,semua yang pak haji katakan akan saya ingat selalu,dan akan saya praktekan di dalam kehidupan sehari-hari,makasih sekali lagi pak haji",ucap ku gemetar."Nah,gitu dong ndo,harus punya semangat baru,nak Rinata ini sebenarnya anak baik-baik mungkin hanya saja cara mendidik orang tua adik yang keliru,oh ya abis ini nak Rinata mau kemana?,apa bener adik ini nda apa-apa?,tanya pak haji."Saya tidak apa-apa pak haji,saya mau melanjutkan berjualan",ucap ku."oh yo wis,hati-hati ya di jalan,ingat di setiap langkah nak Rinata ada Allah,jadi jangan gentar",ucap pak haji."Iya pa haji,saya pergi dulu ya,oh ya makasih atas semua nasihat yang pak haji berikan kepada saya,mari pak haji,assalammulaikum",ucap ku."Waalaikumsalam",jawab pak haji dengan senyum.
Sungguh pengalaman hidup yang sangat mengesankan,tak tersa air mata tertumpah mengingat semua nasihat pak haji tadi.Ini akan ku jadikan sebagai guru terbaik di dalam hidup ku dalam mencari ilmu agama dan menemukan kepingan-kepingan mozaik ku yang hilang di makan kebodohan.Ya Allah…bimbing lah hamba mu ini yang sedang kehilangan arah dalam menjalani hidup,jangan biarkan badan lemah ini masuk ke dalam jurang kemaksiatan yang lebih dalam lagi.Di tengah perjalanan perut ku terasa sakit sekali,ya..mungkin mahluk kecil yang ada di dalam perut ku ini protes karena belum makan sejak pagi.Aku putus kan untuk membeli sebungkus nasi,walau pun dengan lauk sederhana yang penting bisa mengganjal perut ku yang lapar,aku pun mencari-cari tempat yang rimbun untuk sejenak menyantap rejeki ini.Ketika karet ku buka,tercium aroma lezat yang menambah kenikmatan,tapi baru saja aku mau menyendok nasi itu,ku lihat di seberang jalan ada anak kecil yang menangis-nangis meminta makan kepada sang ibu,sang ibu hanya bisa mendiamkan anaknya,tapi bukan tambah diam,anak itu bertambah kencang tangisnya,mungkin mereka sudah tiga hari belum makan,tebak ku.Iba sekali rasanya hati ini melihat kejadian itu di depan mata,andai saja ku punya dua bungkus nasi,pasti sudah ku beri sebungkus nasi itu untuk mereka.Tapi tiba-tiba perut ini menjadi hilang laparnya,seolah-olah menyuruh ku memberikannya kepada anak kecil tadi.Maaf kan ibu nak,ibu akan mencari rejeki lagi nanti.Aku pun pergi mendekati mereka,dan mereka pun kaget dengan kehadiran ku."Assalammualaikum",sapa ku."Waalaikumsalam",jawab mereka bersamaan."ini bu ada sedikit rejeki,ambilah kasian anak ibu mungkin ia sangat lapar",ucap ku."Makasih dik,tapi bukannya adik juga belum makan?",tanya ibu itu."Sudah bu tak apa,jangan pikirkan saya,saya nanti bisa cari uang lagi buat beli nasi bungkus ini,yang penting sekarang adalah anak ibu,kasihan dia",ucap ku.Subhanallah ku lihat mata ibu ini berkaca-kaca menatap ku,"makasih banyak ya dik,semoga semua amal baik mu di balas gusti Allah,baik di dunia maupun di akhirat,dan semoga adik dan kandungannya di lindungi dari segala macam bahaya",ucapnya."Terimakasih bu,ya sudah saya pergi dulu,assalammualaikum",ucap ku."Waalaikumsalam",ucap ibu itu.Baru ku sadari saat ini,bahwa di dalam hidup ini sangat di perlukannya sebuah pengorbanan.Ku teruskan langkah ini,mencari pembeli yang mungkin akan memborong dagangan ku.Setelah cukup jauh aku berjalan ada seseorang yang memborong dagangan ku,alhamdulilah…dengan uang ini aku bisa membeli sebungkus nasi dan sisanya bisa ku tabung untuk biaya persalinan nanti.Hari demi hari ku lewati,ibadah ku semakin giat bahkan salat sunah yang biasanya gak pernah ku laksanakan ku coba jalani.Saat ini aku merasa jauh lebih tenang dalam menjalani kehidupan walau hidup ku kini sangat sederhana di bandingkan waktu-waktu yang lalu dengan kehidupan glamor yang semuanya bisa ku beli akan tetapi semuanya berkubang di dalam kegelapan.
Aku Rinata,saat ini usia kandungan ku memasuki delapan bulan,tak terasa sebentar lagi diri ku ini akan menjadi seorang ibu,aku berjanji kepada diri ku sendiri akan menjadi seorang ibu yang baik dan benar-benar perhatian kepada anaknya,seperti halnya yang telah di contohkan oleh mamah kepada anak-anaknya.Mamah,papa,ka Indra,ka Soleh maaf kan diri ku ini,Rinata janji setelah Rinata melahirkan Rinata akan mencoba kembali untuk datang ke rumah,tak masalah walau apapun juga rintangannya.Sulit memang untuk memaafkan kesalahan orang seperti diri ku ini.Tetapi aku tetap optimis akan terus berusaha,di sisa-sisa usia ku ini akan ku coba untuk bangkit dan merangkai kembali kepingan-kepingan mozaik hidup ku yang dulu hancur,semoga Allah senantiasa memberi kemudahan di dalam setiap langkah hidup ku ,oh...mamah aku akan berusaha menjadi muslimah yang engkau idam-idam kan pada diri ku,walau hidup ini sudah terkoyak,tak masalah bagi ku untuk memulainya lagi dari nol,percayalah Rinata sangat sayang sama mamah,walau kita jauh mamah terasa amat dekat membimbing setiap langkah ku dalam mengarungi hidup ini.